Contohnya, gadis kelahiran Blitar, bulan Maret 1997 dan memiliki nama lengkap Marsheilla Gischa Islami ini. Menurut Gischa, biasa disapa oleh teman-temannya ini, bahwa puasa itu kewajiban bagi umat islam yang harus dilakukannya. Sedang latihan pun menjadi kewajiban para atlet yang harus di ikutinya setiap harinya. Jadi puasa dan latihan harus dilakukannya, karena ini demi dirinya kedepan nanti.
"Insya Allah, selain mendapat pahala, latihan pun juga terasa biasa saja. Walaupun rasa lelah dan lemah pun tetap terasa, tetapi saya coba untuk tetap mengikuti keduanya. Makanya setelah makan sahur, saya biasanya mengkonsumsi minuman bervitamin untuk menjaga stamina di pagi hari nanti," Jelas Gischa.
Kalau menbicarakan, asupan menu sahur. Gischa pun mengaku tidak terlalu memilih menu makanan tertentu. Menurutnya, semua menu makanan itu sehat dan mempunyai gizi yang cukup. Karena ini bulan puasa, ia pun mengkomsumsi makanan yang bisa menambah stamina dan tenaga, agar besoknya bisa beraktifitas seperti hari-hari biasanya.
"Cukup makan nasi, sayur, telor dan tempe tahu itu saja sih. Tapi tidak tiap hari bisa bosan. Kadang ganti menu sama daging atau ikan. Itu pun tergantung dengan kocek di kantong sih," tambahnya lagi, sambil tertawa lebar.
Yang paling di rindukan oleh Gischa pada bulan ramadan ini, tentunya berkumpul dengan keluarga. Menurutnya, berpuasa di tengah-tengah keluarga tentunya menyenangkan. Biasanya setelah sahur, mereka melakukan sholat subuh berjamaah dan berbuka puasa bersama dengan menu makanan kesukaan keluarga tentunya.
Gischa pun menjelaskan bahwa arti bulan ramadan itu adalah selain menahan haus dan lapar, tentunya juga menjaga kesabaran dan juga mencari keikhlasan dalam melakukan apa pun. Puasa juga mengajarkan dirinya agar saling peduli dengan sesama dan mengajarkan agar ia bisa lebih mandiri lagi.
sumber : pbdjarum.org