"Tangan masih belum fit, jadi akhirnya saya memutuskan untuk batal ikut dan lebih memilih untuk memulihkan kondisi saya," ujarnya.
Greysia sebetulnya memang berharap untuk mengikuti kejuaraan ini. Mengingat ini adalah kejuaraan beregu, dan kali ini tim yang terlibat juga lebih banyak.
"Siapa sih yang ga mau ikut Superliga? Semua pasti ingin, tapi saya lebih memilih untuk memulihkan kondisi saat ini," lanjutnya.
Meskipun ia kini ada di Jakarta dan berlatih di Cipayung, Greysia mengakui bahwa saat ini jiwanya ada untuk Jaya Raya. Ia memprediksi jika kesempatan Jaya Raya untuk bisa menjadi juara masih ada, mengingat materi pemain yang dimiliki tapi ia juga berujar bahwa kemenangan dan juara di lapangan bergantung kepada kesiapan pemain.
"Saya pasti mendukung 100% untuk Jaya Raya, saya kadang kasih semangat melalui chatting, soalnya anak Jaya Raya kan kompak," ujarnya sambil tertawa.