Sejak awal laga, Schenk sudah menguasai jalannya pertandingan. Ito pun tak banyak berkutik. Margin angka keduanya juga terpaut jauh, 19-9.
"Saya lebih unggul di jumping smash. Tapi, saya harus menjaga kondisi, kalau jumping smash terus nanti kondisi saya terkuras," ucap Schenk kepada wartawan usai bertanding.
Masuk game kedua, Ito mulai tampil lebih agresif. Dukungan dari tim sepertinya memberikan dampak positif pada penampilannya.
Kejar-kejaran angka pun mulai terjadi. Interval poin sudah tak lagi jauh seperti pada game awal. Namun, Schenk yang didatangkan langsung dari Jerman oleh PB Djarum lebih kuat. Game ditutup untuk kemenangan Schenk, 21-9, 21-14.
Perjalanan Schenk di Djarum Superliga 2013 masih panjang. Ia pun tak bisa menjanjikan kemenangan 100% kepada klub yang dibelanya. Yang pasti, ia akan berusaha semaksimal mungkin untuk membawa timnya menjadi juara.
"Lawan yang harus diwaspadai adalah semua pemain muda tingkat atas, seperti pemain Jepang, Korea, Indonesia," tandasnya.