Di game pertama mereka sempat unggul tipis 11-10 di interval mereka justru banyak kehilangan bola dan akhirnya menyerah 14-21. Memasuki game kedua, mereka mulai mengeluarkan permainan khas mereka yang diiringi dengan teriakan-teriakan. Mereka pun akhirnya mampu mendominasi jalannya pertandingan di game kedua ini dan menutupnya dengan21-15.
Pertandingan makin memanas di game di game pamungkas. Kejar-mengejar angka tak bisa dihindari. Rendra/Rian yang pernah menundukkan Hoon/Tan di Indonesia Grand Prix Gold 2012 lalu ini mampu unggul tipis 11-10 di interval. Jelang akhir game ketiga ini, mereka mampu memimpin tipis 18-17. Namun kemudian pengembalian yang terlalu melebar membuat skor imbang 18-18.
"Sebetulnya di lapangan tadi kami masih memiliki peluang untuk menang, hanya sayang di poin-poin terakhir kami justru kehilangan angka," jelas Rian.
Disinilah kemudian momen kekalahan mereka yang berbau menjauhnya sang dewi fortuna. Bola drive dari Tan sempat membentur net namun kemudian justru bola malah bergulir diatas net dan jatuh di wilayah permainan mereka. Selanjutnya mereka kembali kehilangan dua poin dan akhirnya kalah 18-21.
"Disini kami memang tidak menargetkan untuk menang, namun kami juga tidak mau hanya dianggap sebagai partai hiburan mengingat peserta yang turun di kejuaraan ini, ditambah PB Musica Champion juga diperkuat tiga tunggal yang bagus, jadi kami hanya ingin memberikan permainan terbaik kami, dan kami juga ingin bisa menikmati pertandingan kami," pungkasnya.