Keindahan Candi Borobudur Membuat Peserta Training Camp Terkagum

World Junior Championship ‐ Created by AH

Tinggal beberapa hari lagi turnamen bergengsi untuk atlet U-19, Blibli.com Yonex Sunrise BWF World Junior Championships (WJC) 2017 akan segera berlangsung di GOR Among Rogo, Yogyakarta, pada 9 hingga 22 Oktober mendatang untuk memperebutkan Piala Suhandinata di nomor beregu, dan Piala Eye Level di nomor perorangan.

Jelang berlangsungnya turnamen bergengsi tersebut, berbagai rangkaian acara telah dan sedang dilangsungkan demi menambah semarak turnamen yang langka berlangsung di tanah air ini. Salah satunya yakni program yang saat ini berjalan, Training Camp (TC), yang sudah sejak Minggu (24/8) lalu berlangsung di di Magelang, Jawa Tengah.

Sebanyak 7 negara hadir dan mengikut berbagai rangkaian acara TC tersebut. Mereka berkumpul untuk menjalani program TC yang digelar oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation.

Kami ingin mengajak para pemain dari negara-negara lain untuk berlatih dan bertanding dalam suasana persahabatan, selain itu, Indonesia juga ingin menjadi pelopor pengembangan bulutangkis ke seluruh dunia,” ujar Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin seperti dilansir situs PBSI.

Dalam tiga hari ini latihan bersama pelatih-pelatih PB Djarum yang dipimpin oleh Christian Hadinata sudah mulai memberikan program latihan kepada para peserta, dan peserta sudah menunjukkan kemampuan mereka.

Antusias mereka bagus, program latihan apapun mereka selesaikan dengan antusias. Mereka benar-benar ingin belajar. Bulutangkis di negara mereka kan tidak sepopuler di negara Asia. Mereka juga bermain merangkap, tunggal, ganda bahkan ganda campuran. Selama training camp ini kita kasih menu latihan tunggal sendiri, ganda juga sendiri,” ujar Puri Setyo Indra, pelatih PB Djarum.

“Dari segi teknik ada beberapa pemain yang kemampuannya bagus, hanya saja kan porsi mereka latihan di negaranya tidak seperti kita, kalau sekolah mereka hanya sehari sekali. Harusnya mereka nanti bisa bersaing, mereka tinggal butuh jam terbang, dan sparing saat latihan,” tambahnya.

Tak hanya di dalam lapangan saja, para peserta TC pun diajak untuk lebih mengenal budaya dan sejarah Indonesia. Hal inipun merupakan bagian dari tujuan edukasi di gelarnya rangkaian acara TC ini.

Pada Kamis (28/9), peserta diajak untuk mengunjungi candi terbesar di dunia yakni Candi Borobudur. Candi yang terdiri dari 10 tingkat, dan berukuran 123 x 123 meter ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta. Salah satunya bagi Hristomira Popovska. Peserta training camp asal Bulgaria ini menuturkan kekagumannya saat mengunjungi Candi Borobudur.

Ini pertama kalinya saya datang ke Indonesia. Saya senang dengan suasana di sini, meskipun memang latihannya lebih berat dibanding saya biasa berlatih, tetapi selain itu ada kesempatan untuk bisa melihat candi dan mengunjunginya membuat saya sangat kagum. Ini pengalaman pertama bagi saya melihat Candi yang begitu cantik,” ujarnya.

Acara training camp sendiri akan digelar hingga Jum’at (6/10) mendatang. Setelah menjalani latihan hingga Minggu (1/10), peserta kemudian akan menjalani turnamen mini sesama peserta Training Camp pada hari Senin (3/10) hingga Kamis (5/10) mendatang.