The Adcocks Beri Nasihat Bagi Pebulutangkis Junior Dunia Yang Akan Berlaga di Yogyakarta

World Junior Championship ‐ Created by AH

Ajang yang akan segera bergulir di GOR Among Rogo, Yogyakarta, mulai 9 hingga 22 Oktober 2017 mendatang, memang cukup menarik perhatian berbagai kalangan.

Khususnya bagi para pecinta bulutangkis tanah air yang sudah lama menunggu turnamen ini bergulir. Pasalnya, sejak Indonesia menjadi tuan rumah pertama kalinya di Jakarta pada 1992, sampai tahun 2016 lalu Indonesia belum pernah kembali menjadi tuan rumah, dan baru pada tahun 2017 ini Indonesia mendapatkan kesempatan lagi menjadi tuan rumah.

Tak hanya menarik perhatian bagi kalangan pecinta bulutangkis tanah air saja, para pebulutangkis papan atas dunia pun ternyata peka terhadap turnamen yang akan segera dilangsungkan di Kota Pelajar ini.Salah satunya yakni Chris Adcock.

Pebulutangkis spesialis ganda campuran yang berpasangan dengan istrinya, Gabby Adcock itu, beberapa hari yang lalu berbagi cerita tentang pengalamannya bersama Gabby pada saat menjadi finalis di WJC sepuluh tahun silam, di website pribadinya www.theadcocks.com.

Chris dan Gabby Adcocks Saat Masih Berlaga di Kompetisi Junior. www.theadcocks.com

Kala itu Chris/Gabby yang belum menjadi sepasang suami istri, gagal mempersembahkan medali emas bagi Inggris, setelah takluk di tangan wakil Malaysia, Lim Khim Wah/Ng Hui Lin dengan 25-23, 20-22, dan 19-21.

World Junior Championships akan diadakan di Indonesia bulan depan dan memikirkan tentang kejuaraan ini mengingatkan kami akan kenangan luar biasa saat kami berkompetisi di level junior. Tidak terasa telah sepuluh tahun berlalu sejak Gabby dan saya bermain bersama dan memenangkan medali perak. Saya mengingatnya dengan sangat jelas. Itu adalah World Junior Championships kedua kami, dan momen penerimaan medali adalah momen terbesar dalam karir junior kami. Ingin rasanya kami menyembunyikan kekecewaan kami karena gagal meraih medali emas saat match point, namun seperti orang bijak mengatakan bahwa lebih sedikit membahas kekecewaan lebih baik! Saya ingin mengatakan bahwa belum pernah ada juara pasangan ganda campuran di level World Junior Championships yang bisa memenangkan Kejuaraan Senior. Kemenangan ganda ini terjadi di nomor ganda putra/putri dan tunggal putra/putri, namun tidak pernah di ganda campuran, Jadi mungkin ini adalah pertanda yang baik bahwa kami tidak memenangkan World Junior Championships,” tulis Chris dalam website www.theadcocks.com (4/10).

Chris pun menuturkan, jika WJC adalah ajang paling bergengsi untuk atlet-atlet bulutangkis junior dibelahan dunia. Dan dirinya bangga karena bisa mengakhiri karirnya di junior bersama Gabby pada 2007 silam dengan prestasi.

Sebagai junior, World Junior Championships adalah ajang dimana kau ingin menunjukan hasil terbaik, dan kau akan merasakan perasaan gelisah serta gairah yang kami bahkan masih rasakan sebagai senior. Itu adalah momen pertama dimana kau bisa melihat berbagai pemain yang mewakili negara-negara di Asia, dan masuk ke dalam kompetisi melawan pebulutangkis muda terbaik dunia. Kejuaraan dunia tahun 2007 adalah kejuaraan junior terakhir kami, dan bangga rasanya karena kami mengakhiri karir junior kami dengan prestasi,” ungkapnya.

Orang-orang sering menanyakan kepada kami bagaimana kami bisa memutuskan untuk fokus bermain bulutangkis, atau bagaimana kami bisa melewati masa transisi dari junior yang bermain bagus menjadi senior yang sangat sukses. Tidak ada rahasia untuk ini. Yang pertama dan terutama, kamu harus mencintai olahraga ini. Hati kami ada di badminton, dan hanya dengan motivasi seperti ini saja kamu dapat benar-benar mengeluarkan segenap kemampuan untuk menjadi yang terbaik. Kedua, kamu harus siap dengan kerja keras, namun juga siap untuk kerja yang lebih keras daripada yang dapat kamu bayangkan. Kami selalu datang lebih awal daripada yang lain ke tempat latihan, dan kami selalu berlatih di akhir pekan, saat orang lain memilih untuk beristirahat dan menikmati akhir pekan. Kami dengan giat mengikuti dan mengamati pebulutangkis terbaik dunia, bahkan saat kami mengalami kekalahan, kami akan menonton video atau Youtube pertandingan kami untuk menganalisa bagaimana cara mereka bisa menang melawan kami. Kami selalu disiplin dengan diet kami dan selalu istirahat lebih awal. Jumlah malam yang kami habiskan untuk begadang dan minum-minum sangat sedikit, karena kami tahu bahwa setiap hari kami harus bangun dan ada dalam kondisi terbaik untuk menjalani latihan maupun pertandingan. Meskipun nampaknya berat, kami benar-benar menyukai ini.” Lanjutnya.

Sejak hari pertama kamu harus mengerahkan segenap kemampuanmu kedalam badminton. Kami bisa memiliki kesempatan luar biasa ini, memiliki karir yang luar biasa dengan menggunakan kemampuan kami dan berlatih untuk terus menjadi yang terbaik yang kami bisa. Siapa yang tahu akan menjadi sehebat apa kami, namun setiap kali berlatih. kami sangat yakin bahwa saat kami melihat diri kami yang dulu, kami akan bisa mengatakan bahwa kami telah melakukan semua yang kami bisa dan meraih kesuksesan. Tidak ada jalan pintas menuju kesuksesan, dan ini adalah prinsip yang selalu melekat bagi kami sebagai pemain senior” sambung Chris.

Kami memiliki jadwal rutin untuk berbicara dan memotivasi pemain junior Inggris tentang realitas kehidupan sebagai pebulutangkis. Transisi dari Junior menjadi senior adalah pengalaman yang merubah hidup dan pemain harus berjuang dengan tangannya sendiri, membuktikan kualitasnya, dan memahami bahwa belajar adalah kebiasaan yang harus terus menerus dilakukan,” katanya.

Pindah ke Milton Keynes saat kami berusia 18 dan 16 tahun adalah keputusan terbaik yang kami buat dalam hidup kami. Itu adalah bagian terakhir dari transisi kami, dan kami sangat berterima kasih kepada orang tua kami karena telah mendukung secara penuh impian kami. Dukungan mereka benar-benar berarti bagi kami, dan tidak diragukan lagi, telah berkontribusi besar dalam membantu kami menjadi siapa kami sekarang ini. Merekalah yang telah membawa kami ke penjuru negeri untuk mengikuti turnamen, dan mengorbankan banyak sekali waktu dan uang, serta juga waktu yang mereka gunakan untuk menyaksikan kami saat sesi latihan. Kami tahu bahwa orang tua kami adalah pendukung terbesar kami, dan hal terbaik yang bisa kami lakukan untuk membayar komitmen dan kebaikan yang tak terhingga ini adalah dengan terus berusaha keras, dan terus memenangkan pertandingan,” ujar Chris menceritakan pengalamannya.

Di akhir-akhir kalimat, Chirs pun memberi nasihat kepada seluruh pebulutangkis junior yang akan berlaga di Blibli.com BWF World Badminton Championships 2017 di Yogyakarta nanti.

Nasihat kami untuk semua pemain Junior yang berkompetisi di World Junior, dan juga semua pemain muda yang akan mengakhiri karir mereka sebagai junior, adalah untuk tetap bekerja keras, sabar, serap semua informasi dan nasehat dari sebanyak mungkin sumber. Ada banyak sekali pemain brilian di luar sana.. tonton pertandingan mereka, dengarkan apa yang mereka katakan dan belajar dari mereka, dan kamu tidak akan jauh dari jalan kesuksesan. Pertandingan di World Juniors sepertinya adalah hal yang sangat penting untuk kalian, namun jauh lebih penting untuk menggunakan setiap pengalaman dari World Junior ini untuk berkembang sebagai pemain dan berkembang menuju kedewasaan, daripada hanya berfokus untuk mengejar target,” tutupnya.

Semoga sukses untuk semua pemain Junior Britania yang akan berkompetisi di World Juniors. Nikmatilah pengalaman berharga ini!