Hingga saat ini, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) belum mengumumkan kalender turnamen baru setelah mengalami penundaan sejak Agustus lalu, kecuali jadwal pelaksanaan putaran final Piala Thomas dan Uber 2020 yang rencananya berlangsung di Aarhus, Denmark pada 3 hingga 11 Oktober mendatang. Meski begitu, Axelsen tetap ragu akan kemungkinan kembalinya kompetisi bulutangkis di tahun ini.
“Saya benar-benar berpikir bahwa mungkin kita tidak akan bermain lagi tahun ini. Tentunya saya tidak akan jatuh dari kursi (ranking dunia, red) jika itu terjadi,” ungkap Viktor Axelsen dikutip The Star dari koran Denmark, Politiken.
Lebih lanjut Axelsen mengatakan jika putaran final Piala Thomas dan Uber 2020 sebaiknya diundur kembali hingga tahun depan apabila terdapat beberapa negara tidak dapat berpartisipasi pada turnamen beregu putra dan putri terbesar di dunia itu.
“Pertanyaan saya adalah apakah seluruh dunia siap bermain? Jika ada empat atau lima negara teratas yang tidak dapat mengirim pemainnya ke Denmark, itu akan menjadi urusan yang tidak adil (secara kompetisi, red),” katanya.
“Akan lebih baik untuk memindahkannya ke tahun depan, dan menunda Piala Sudirman (di Suzhou pada Mei 2020, red),” lanjutnya menambahkan.