Meski demikian, Choirunnisa mengaku tidak terlalu terbebani dan lebih memilih untuk fokus pada permainannya untuk bisa mendapatkan hasil terbaik di kejuaraan kali ini.
“Walaupun dari Pelatnas Utama tinggal saya sendiri, tapi saya masih tetap percaya diri. Apalagi saya unggulan tiga di sini, jadi pengen banget bisa membuktikan kalau saya bisa, soalnya di beberapa pertandingan terakhir saya selalu kalah di babak-babak awal. Saya harus tetap optimistis, tapi mau fokus satu per satu dulu, nggak mau terlalu berlebihan, takut malah jadi berantakan pikirannya,” kata Choirunnisa kepada Djarumbadminton.com.
Choirunnisa sendiri berhasil memastikan langkahnya ke babak dua Caffino Indonesia International Challenge 2019 lewat kemenangan 21-13, 14-21 dan 21-12 atas wakil Korea, Lee Se Yeon. Tunggal putri binaan PB Mutiara Cardinal Bandung ini tampil cukup baik di game pertama dan ketiga. Sayangnya, ia harus kehilangan game kedua ketika mendapatkan tekanan dari Lee.
“Di game pertama main sudah enak. Saya coba untuk menekan lawan dan berhasil. Lawan juga mainnya jorok di game pertama, jadi dia banyak mati-mati sendiri. Tapi di game kedua malah saya yang banyak error dan mati sendiri karena hilang fokus, jadi serba ragu-ragu mau tampil keputusan apapun,” ungkapnya.
Selanjutnya, di babak dua Caffino Indonesia International Challenge 2019, Choirunnisa akan berhadapan dengan tunggal putri Jepang, Shori Saito. “Yang pasti saya mau balikin kondisi badan dulu. Terus untuk pertandingan besok saya harus lebih tahan dan menjaga fokusnya. Karena saya juga masih menyesuaikan diri dengan shuttlecock,” pungkasnya.