"Saya dan beberapa rekan lain mendirikan Fine Counsel, yang fokus pada fesyen berkualitas dan kami jamin 100 persen buatan Indonesia. Mulai dari bahan hingga perajin semuanya dari dalam negeri," kata Greysia, seperti dilaporkan Antara.
Greysia, yang menjabat sebagai komisaris utama, menuturkan alasannya tidak merambah pada sektor pakaian atau perlengkapan olahraga seperti yang dilakukan atlet-atlet lain setelah gantung raket.
Jenama Fine Counsel mulanya memang secara khusus ditujukan pada segmen sepatu berdasarkan kegemarannya. Namun, kini perusahaannya juga menambah lini produk pakaian seperti jaket hingga topi, dengan harapan bisa ikut bersaing dalam pasar mode dunia.
Jika dibandingkan dengan sport fashion, segmen pasar yang dimasuki oleh Greysia dinilai lebih luas dan mudah diterima oleh semua kalangan. "Saya sejak kecil memang suka sepatu fesyen. Bahkan saat dapat kado dari Mama pun sampai saya bawa tidur. Memang orang-orang melihat saya dekat dengan badminton, sedangkan produk ini jauh sekali dari itu," jelasnya.
"Tapi, kami punya keinginan untuk go international, dan melalui ini kami harap dapat mewakili Indonesia di luar negeri," Greysia, menambahkan.
Sebelumnya, produk sepatu milik Greysia sempat diberikan kepada Presiden Joko Widodo dan diunggah pada akun Instagram resminya hingga mendapat pujian dari warganet. Selain itu, atlet asal klub PB Jaya Raya Jakarta ini juga sempat memboyong usahanya untuk hadir mengisi agenda Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Juni lalu.
Sejak diinisiasi pada 2018, usaha yang dirintis Greysia bersama rekan-rekannya tersebut telah sukses menjangkau pasar internasional.