Fitriani kembali gagal meraih hasil kemenangan setelah bermain straight game 8-21, 16-21 di babak 32 besar Blibli Indonesia Open 2018. Fitriani di set pertama bermain belum maksimal dan serangan dia pun belum banyak menembus pertahanan dari Ratchanok.
"Disitu kaya kurang lewat-lewatin badannya dia, terus bola nya juga aku variasiin. jadi kalah mateng sama kalah pukulan juga. Tadi Fitri ngerasa belum maksimal sih, terakhir-terakhir aku dapet permainannya tapi buru-buru pengen nyerang dan banyak mati sendiri," ujar Fitriani.
Bermain di depan publik sendiri membuat Fitriani merasa tegang, akan tetapi dukungan dari supporter menjadi motivasi tersendiri bagi Fitri.
"Tegang sih pasti ya, cuman tadi terakhir coba buat ngerileksin, jadiin motivasi aja buat aku," ujarnya.
Di babak kedua Fitriani sempat akan menyamakan kedudukan di point 12, namun Racthanok terus meraih point sampai 19 sehingga point menjadi 19- 12. Mencoba bangkit dan mengurangi kesalahan, Fitriani berhasil meraih 4 point, namun Fitriani harus mengakui keunggulan Ratchanok dengan skor set kedua 16-21.
“Yang paling membahayakan dari Ratchanok itu adalah pukulan atasnya sih ya, pukulan atasnya bagus dan arahan dari pelatih itu adalah jangan tanggung dan harus lewat, serangan dia juga bagus ya. Defend Fitri harus lebih mateng dan harus bener-bener fokus jangan sampai ada celah buat dia,” pungkasnya.
Dengan hasil ini, Fitriani belum mampu mendapatkan point dari head to head dengan Ratchanok yang mana Ratchanok unggul 5-0 atas Fitriani.