Tontowi/Liliyana kembali berpeluang untuk mengulang sukses tahun lalu, pada ajang Blibli Indonesia Open 2018 yang akan berlangsung mulai 3 hingga 8 Juli 2018 mendatang nanti.
Kepungan pasangan-pasangan ganda campuran muda tentunya membuat jalan Tontowi/Liliyana ke gelar juara menjadi tidak mudah. Pada ajang Badminton Asia Championships 2018, Tontowi/Liliyana dihadang pasangan muda asal Tiongkok, Wang Yilyu/Huang Dongping, yang merupakan pasangan rangking dua dunia.
Kemudian pada final Daihatsu Indonesia Masters 2018, Tontowi/Liliyana kembali dihadang pasangan muda Tiongkok, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Selain dua wakil Tiongkok, pasangan Tang Chung Man/Tse Ying Suet asal Hong Kong, juga menjadi lawan yang tak mudah bagi Tontowi/Liliyana. Rekor pertemuan kini imbang 1-1 untuk kedua pasangan. Tang/Tse memenangkan laga terakhir di semifinal Denmark Open Super Series Premier 2017 dengan skor 21-16, 21-18.
Dari negeri tetangga, Malaysia, tiga wakil ganda campuran siap untuk turun. Diantaranya pasangan juara German Open 2018, Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai. Ada juga pasangan rangking 11 dunia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, serta peraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016 yang come back dari absen yang cukup lama, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
Pemain Indonesia juga patut waspada dengan dua pasangan Eropa yang kerap menyulitkan, Chris Adcock/Gabrielle Adcock dan Mathias Christiansen/Christinna Pedersen.
Blibli Indonesia Open 2018 menjadi laga penting bagi Tontowi/Liliyana. Pasalnya ini menjadi ajang pemanasan mereka jelang perhelatan akbar Asian Games 2018 yang akan digelar Agustus mendatang di Istora.
Sektor ganda campuran Indonesia turun dengan kekuatan penuh, tak hanya Tontowi/Liliyana, sederet pasangan terbaik pelatnas juga bakal beraksi di Istora, mereka adalah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja, Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto, Ronald Alexander/Annisa Saufika, Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami, serta pasangan profesional, Riky Widianto/Masita Mahmudin.