Blibli Indonesia Open 2018 Menjadi Indonesia Open yang Terakhir Bagi Liliyana Natsir

Liliyana Natsir di Konferensi Pers Blibli Indonesia Open 2018
Liliyana Natsir di Konferensi Pers Blibli Indonesia Open 2018
Indonesia Open ‐ Created by DEA

Sang kampiun ganda campuran Indonesia Open 2017 Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad akan kembali berlaga di Blibli Indonesia Open 2018 pada 03 – 08 Juli 2018 di Istora Senayan Jakarta. Tahun lalu turnamen ini di gelar di JCC Senayan karena Istora sedang di renovasi untuk perhelatan Asian Games 2018. Liliyana terakhir merasakan juara di istora itu saat perhelatan Sea Games 2011. Setelah itu hanya bisa menjadi runner up.

“Terakhir kita di istora memang hasilnya kurang bagus. Mungkin udah lama banget kita juara di istora, selepas itu final, final. Di Indonesia Master kita final dan ga bisa nembus itu. Tahun ini level pertandingan naik, otomatis kita pengen mempertahankan gelar. Kita lihat atlet-atlet muda sekarang lagi on fire juga, ya gimana cara saya dan owi kita bisa bermain cerdik karena dari segi kecepatan, kekuatan kita pasti kalah dan dari umur juga kita jauh, tapi dilapangan kita tidak mau kalah dan bagaimana kita menyusun strategi agar kita menang saat dilapangan,” ujar Liliyana saat sesi konferensi pers di hotel Sultan Jakarta.

Dengan bermodalkan pengalaman dan kecerdikan, Owi/Butet siap kembali mempertahankan gelar walaupun persaingan di ganda campuran kebanyakan pemain muda dan sedang on fire. Di sisi lain perhelatan ini akan menjadi Indonesia Open yang terakhir bagi Liliyana, pasalnya ia sudah berniat ingin pensiun dari dunia bulutangkis.

Liliyana mengatakan “Inginnya di Indonesia Open sekarang ingin ngasih yang terbaik, walaupun tahun lalu saya sudah juara dan rasa penasarannya sudah sedikit hilang, tapi tahun ini saya pengen di Indonesia Open yang terakhir ini memberikan yang terbaik dan pasti saya akan merindukan momen momen itu, apalagi saya main sebagai tuan rumah, supporter sangat luar biasa dan pasti kangen lah.”

Ingin bermain maksimal di perhelatan terakhir Indonesia Open sebelum pensiun, Butet akan memberikan yang terbaik untuk publik Indonesia dan yang pasti ia akan merindukan momen-momen terbaiknya saat bertanding. Namun, Butet akan tetap mengikuti turnamen sampai akhir musim 2018.

Ketika ditanya soal kedepannya setelah pensiun, butet akan bergelut di bidang bisnis dan belum memikirkan untuk melatih.

“Akhir tahun setelah pensiun dari sekarang ini saya mempersiapkan untuk berbisnis di bidang property dan masih akan terus belajar dalam berbisnis. Tidak menutup kemungkinan saya juga bisa menjadi bagian dari bulutangkis lagi, tapi saya belum tau apakah jadi pelatih atau tidak karena tidak selamanya pemain bagus punya bakat untuk melatih, jadi tidak tau juga saya punya bakat atau tidak, yang pasti setelah saya berhenti pengen sedikit tidak bergelut di bulutangkis, soalnya udah jenuh juga,” pungkasnya.