Akankah Dominasi An Se Young Berlanjut?

An Se Young (Djarum Badminton)
An Se Young (Djarum Badminton)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Tunggal putri dinilai sebagai sektor paling kompetitif dari lima kategori. Namun, penilaian tersebut berubah total sejak An Se Young tiba di arena persaingan. Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) melalui lamannya menyebutkan, sungguh luar biasa bahwa satu pemain bisa mendominasi sektor yang dikenal khalayak memiliki sejumlah pemain berprestasi. Nah, akankah dominasi An kembali terulang pada musim kompetisi 2024?

Pada musim kompetisi tahun lalu, pemain Korea Selatan ini ini naik satu level di atas, dengan pencapaian 10 gelar juara individu.

Selepas Asian Games, ia mampu lolos ke dua babak empat besar. Kemudian pada Final Tur Dunia BWF 2023, saat berhadapan dengan Tai Tzu Ying asal Taiwan, An bahkan mampu bangkit dari ketertinggalan 10-19 dan 16-20 di semifinal. Dalam banyak hal, An sukses mengatasi berbagai kesulitan pada poin-poin kritis. Ketangguhannya bermain di bawah tekanan merupakan aset terbesarnya.

An meraih 87 kemenangan pada musim lalu serta sembilan kekalahan. Kemudian pertimbangkan rekornya di final, baik tim dan individu adalah 11 kemenangan dengan empat kekalahan.

Dan sekali lagi, terlihat bagaimana An berevolusi sepanjang musim. Setelah kekalahan keempat berturut-turut dari Akane Yamaguchi pada final Malaysia Open 2023, An segera bangkit pada pekan berikutnya di India, kala ia mengalahkan He Bing Jiao untuk kali pertama.

Ada satu kekalahan lagi dari Yamaguchi –-di final German Open-– sebelum An mengalahkan juara dunia dua kali itu, lantas memenangkan tiga pertandingan berikutnya secara berturut-turut.

Perburuan Gelar
Setelah kalah di final Badminton Asia Championships 2023 dari Tai Tzu Ying, An kemudian memenangkan seluruh tujuh final berikutnya –-enam di antaranya secara berturut-turut--. Kemenangan tersebut termasuk BWF World Championships 2023, dengan mengatasi juara tiga kali Carolina Marín.

BWF mencatat, hanya ada satu peristiwa kala An menyerah pada tekanan, yaitu pada final Piala Sudirman 2023, saat ia kalah 0-2 bersama tim Korea Selatan dari China. Ia harus mengakui keunggulan Chen Yu Fei.

Namun, seperti seorang juara sejati, An bangkit kembali dengan lebih kuat dari sebelumnya setelah kemunduran tersebut. Ia memenangkan tujuh dari delapan turnamen berikutnya, selain membantu tim putri meraih medali emas Asian Games kedua mereka, sekaligus membalas kekalahannya di Piala Sudirman dari Chen Yu Fei.

Menjelang Olimpiade, An menjadi favorit untuk mengulangi kejayaan pendahulunya Bang Soo Hyun pada 1996. Seberapa kuat kembalinya An? Apakah lawan-lawan mampu meredam laju An? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini akan terjawab seiring bergulirnya musim kompetsi dunia 2024.

Titel Juara Individuual: 10

India Open 2023
Indonesia Masters 2023
All England 2023
Thailand Open 2023
Singapore Open 2023
Korea Open 2023
Japan Open 2023
BWF World Championships 2023
China Open 2023
Asian Games 2022

Titel Juara Tim:
Medali Emas Beregu Putri Asian Games 2023
Medali Perak Sudirman Cup 2023
Total Final (Beregu dan Individual): 15
Kemenangan di Final (Beregu dan Individual): 11
Kemenangan di Final Berturut-turut: 7

Penghargaan: BWF Female Player of the Year 2023