"Hari ini coba langsung fokus menerapkan dan mematangkan strategi yang sudah dirancang dari sebelum bertanding. Dan kami berdua sudah sering bertemu juga jadi kurang lebih sudah tahu kelemahan dan kelebihan masing-masing," tanggap Anthony selepas pertandingan, kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Laga Asian Games edisi ke-19 ini tercatat sebagai pertemuan ke-10 Anthony dengan Wang. Sebelum memasuki arena pertandingan, Anthony telah mengantongi tujuh kemenangan.
Lebih lanjut atlet kelahiran Cimahi, Jawa Barat tersebut menyatakan, meskipun baru selesai menjalani pertandingan di nomor beregu pada pekan lalu, ia tidak merasa kehabisan energi. "Saya dan tim, kan, sudah terbiasa mengikuti turnamen back to back. Jadi ketika di turnamen pertama hasilnya kurang memuaskan harus cepat-cepat move on di turnamen berikutnya," jelasnya.
"Kalau saya pribadi tidak terlalu terganggu dengan kekalahan di beregu karena saya tahu semua sudah mencoba yang terbaik," Anthony, menambahkan.
Menurutnya, jatah waktu istirahat selama beberapa hari dirasa cukup untuk mempersiapkan diri sebelum berlaga di nomor perorangan. "Kami kembali menyiapkan segala sesuatunya, bukan hanya latihan teknik tapi fokusnya, mentalnya, dan mood-nya," ungkap peraih titel juara Badminton Asia Championships 2023 ini.
Meski demikian, sejak laga perdana di nomor beregu, Anthony masih merasa belum dapat tampil 100 persen. "Pergerakan dan pukulan tidak senyaman hari ini," tuturnya. "Hari ini, mungkin karena sudah ada adaptasi dari sana, lebih enak mainnya. Semoga dari dua pertandingan ini, ke depan bisa lebih baik lagi," demikian Anthony.
Di babak 16 besar, Anthony bakal berjumpa pemenang laga antara Ahmed Nibal asal Maladewa dan Jia Heng Jason Teh (Singapura).