Asian Games 2022 - Undian di Nomor Ganda Dinilai "Berantakan"

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Humas PP PBSI)
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Berdasarkan hasil undian nomor perorangan cabang olahraga bulu tangkis Asian Games Hangzhou 2022, Minggu (1/10), beberapa wakil mendapat undian berat pada nomor ganda, khususnya di sektor ganda putra dan ganda putri. Salah satunya seperti yang akan dialami wakil Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Jika bisa mengalahkan pasangan Hong Kong, Lui Lok Lok/Ng Wing Yung, pada babak pertama, finalis Kejuaraan Dunia itu akan bertemu Yuki Fukushima/Sayaka Hirota asal Jepang di babak kedua.

"Persaingan bulu tangkis nomor ganda Asian Games Hangzhou 2022 bisa dikatakan 'berantakan' dengan adanya persaingan sesama pemain elite pada babak-babak awal, tetapi di sisi lain ada yang mendapat jalur mudah," tulis Kompas pada Senin (2/10).

Persaingan tersebut bakal terjadi dalam perebutan lima medali emas kategori perorangan yang akan berlangsung di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China, 2-7 Oktober.

"Panitia hanya memberlakukan adanya empat unggulan, alih-alih delapan unggulan dengan format undian 32 seperti yang digunakan dalam turnamen BWF World Tour. Dengan hanya empat unggulan yang langsung mendapat tempat tersendiri, pemain lain ditempatkan secara acak dalam daftar undian," tulis media harian tersebut dalam artikel berjudul "Undian 'Berantakan' di Nomor Ganda".

Sementara, sebanyak tiga wakil Indonesia yang akan bertarung di hari pertama nomor perorangan. Ganda campuran Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati ditantang wakil Taiwan, Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin, di babak 32 besar. Ganda campuran "Merah Putih" lainnya, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtas Mentari, akan berhadapan dengan Kim Won Ho/Jeong Na Eun dari Korea Selatan.

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin juga akan berlaga di hari pembuka nomor perorangan Asian Games edisi ke-19 tersebut. Mereka akan meladeni ganda putra Makau, Leong Iok Chong/Vong Kok Weng.