"Catatan terbesar pastinya di gim kedua dan ketiga, harusnya di saat-saat tertekan seperti itu, saya tidak boleh melakukan banyak kesalahan sendiri," kata pemain asal Wonogiri, Jawa Tengah tersebut, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Jujur, sekarang saya masih kesal dengan diri saya sendiri apalagi di gim ketiga setelah interval. Kenapa tidak cepat sadar ketika hilang tiga hingga empat poin beruntun," Gregoria, menambahkan.
Seusai mengemas kemenangan pada gim pembuka, Gregoria sempat tertinggal dalam perolehan poin sejak awal gim kedua. Sindhu pun terus membuka keunggulan selepas interval. Namun, juara Spain Masters 2023 itu mampu memberikan perlawanan sengit terhadap Sindhu dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 14-14.
Akan tetapi, Sindhu tampil mendominasi dan sukses memaksakan rubber game seusai memenangi gim kedua dengan skor 21-15. "Setelah interval di gim ketiga, Sindhu terasa lebih menekan dan bermain taktis, sementara saya tidak memberikan tekanan yang lebih untuk dia," demikian Gregoria.