Greysia/Apriyani lebih dulu lolos ke babak delapan besar usai mengandaskan perlawanan pasangan ganda putri Swedia, Emma Karlson/Johanna Magnusson dengan skor 21-6 dan 21-17.
"Sepertinya lawan kami ini masih muda, pertandingan ini bagus untuk menambah pengalaman mereka. Sedangkan kami dari awal memang tidak mau menganggap remeh lawan. Kami hanya coba fokus satu demi satu poin, dan mau coba beberapa pukulan sekalian beradaptasi dengan kondisi lapangan," ujar Greysia Polii.
Sementara bagi duet anyar Rizki/Ni Ketut, tiket perempat final didapatnya setelah mengalahkan wakil Belanda, Selena Piek/Cheryl Seinen dengan skor 21-14 dan 21-19. Padahal Selena/Cheryl baru saja menumbangkan Juara Dunia 2018, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara di babak pertama.
Meski harus berhadapan dengan kompatriotnya, Greysia Polii mengaku tidak akan canggung. Sebab, Greysia/Apriyani berharap hasil terbaik di Denmark Open 2018 BWF World Tour Super 750 ini.
"Tentunya kami mau dapat hasil yang lebih baik dibanding tahun lalu. Untuk besok, targetnya menang dulu di semua pertandingan yang kami jalani, pokoknya tampil lebih baik dan lebih baik lagi. Pokoknya tetap fight," katanya.
Di sisi lain, sektor ganda campuran Indonesia tinggal menyisakan satu wakil di perempat final. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang tampil tanpa beban di kejuaraan ini, justru berhasil lolos ke babak delapan besar usai mengalahkan pasangan Jerman, Mark Lamfuss/Isabel Herttrich lewat rubber game, 21-14, 13-21 dan 21-19. Sedangkan Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto terpaksa menyerah di tangan unggulan pertama, Zheng Siwei/Huang Yaqiong dengan skor 18-21 dan 11-21.
