(Hong Kong Open Super Series 2016) Lolos Rintangan Pertama, Anggia/Ketut Sebut Harus Lebih Fokus

Internasional ‐ Created by ZAN

Hong Kong - Pasangan ganda putri Indonesia, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi berhasil melewati rintangan pertama di Hong Kong Open Super Series 2016. Tak cepat puas, keduanya sepakat menyebut masih banyak hal yang perlu di evaluasi.

Salah satunya adalah soal fokus yang menjadi persoalan keduanya di lapangan kala menghadapi wakil Taiwan, Poon Lok Yan. Tse Ying Suet. Keduanya menang melalui tiga set, 18-21, 21-5 dan 21-19, Rabu (23/11).

"Masih banyak penyakit-penyakit kami di lapangan yang suka muncul. Misalnya sudah unggul, kami suka nggak fokus. Terus malah mati-mati sendiri, jadi rugi di kami. Kami harus bisa lebih fokus lagi di lapangan," ujar Ketut.

Anggia/Ketut terpaksa kehilangan game pertamanya, padahal saat itu posisi mereka sudah unggul dengan 17-11. Namun secara tak terduga, Poon/Tse justru merebut delapan poin secara beruntun. Anggia/Ketut pun tertinggal 17-19 hingga kalah 18-21.

"Game pertama kami sebenarnya sudah enak banget. Tapi tiba-tiba mereka dapet poin dari kesalahan kami. Setelah itu kami malah ketekan, panik dan tidak mengatur tempo seperti saat pertama kali main,” kata Ketut.

"Game kedua kami semakin bangkit. Kami ingin tampil lebih baik lagi, karena nggak ingin kalah di babak-babak awal. Kami akhirnya bisa mengontrol game kedua," imbuhnya.

Sukses menang jauh di game kedua, Anggia/Ketut kembali memimpin di sepanjang game ketiga. Suasana sempat menegang ketika lawan menyamakan kedudukan menjadi 19-19. Beruntung akhirnya Anggia/Ketut bisa menuntaskan permainan dengan kemenangan.

"Pas kami unggul, lawan malah jadi nothing to lose sama kami. Terus kaminya juga kebawa pengen cepet-cepet menghabiskan, kaya nggak bisa ngontrol emosi berdua," kata Anggia.

Selanjutnya di babak dua, lawan berat sudah menanti Anggia/Ketut. Mereka adalah unggulan pertama asal Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi. Di French Open 2016 lalu, Anggia/Ketut kalah 13-21 dan 18-21 dari Matsutomo/Takahashi.

"Besok harus lebih baik dari pertandingan hari ini. Fokusnya, kalau sudah unggul harus lebih tenang lagi," tambah Anggia.

Ganda putri lainnya yang juga maju adalah Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari. Mereka mengalahkan sesama pemain Indonesia, Ade Magnifiro Khasanah/Fitria Ayu Nawangwulan, 21-10 dan 21-6.

Sedangkan Tiara Rosalia Nuraidah/Rizki Amelia Pradipta terpaksa angkat koper lebih awal. Mereka kalah dari Chang Ye Na/Lee So Hee, 21-19 dan 21-8.