(Japan Open) Singkirkan Tiongkok, Greysia/Apriyani ke Perempat Final

Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia) menyambut pengembalian.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia) menyambut pengembalian. (Foto: PBSI)
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil memastikan satu tempat di babak perempat final Japan Open 2019 BWF World Tour Super 750 usai menyingkirkan ganda putri Tiongkok, Dong Wen Jing/Feng Xue Ying dengan straight game, 21-17 dan 21-17 pada pertandingan yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Kamis (25/7).

Ganda putri peringkat lima dunia ini tampil cukup konsisten pada pertandingan kali ini. Tetep fokus poin demi poin, menjadi kunci kemenangan Greysia/Apriyani saat mengalahkan Dong/Feng di laga ini. “Kita mau fokus terus menerus, walau sudah unggul tapi kita tidak mau lengah sebelum dapat angka 21 dan game. Tadi hal inilah yang paling kita utamakan di lapangan," kata Greysia Polii mengenai pertandingan.

Sementara itu, Apriyani Rahayu mengakui bila dirinya terus mewaspadai permainan Dong/Feng sepanjang permainan yang berlangsung selama 48 menit itu. “Pasangan Tiongkok ini harus diwaspadai, kita kalau lawan siapa pun harus waspada, mau yang rangkingnya lebih tinggi dari kita atau lebih rendah. Lawan punya power yang kuat, defense-nya juga ngatur banget, ada pola mainnya,” jelas Apriyani.

Lolos ke babak perempat final Japan Open 2019 BWF World Tour Super 750, Greysia/Apriyani akan berhadapan dengan ganda putri Korea, Kim So Yeong/Kong Hee Yong yang berhasil mencuri kemenangan 21-19, 19-21 dan 21-16 atas pasangan Tiongkok, Chen Qingchen/Jia Yifan.

Greysia/Apriyani punya catatan kurang memuaskan kala bersua Kim/Kong di ajang Blibli Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000, pekan lalu. Saat itu, ganda putri andalan Indonesia ini dipaksa menyerah lewat pertarungan tiga game, dengan skor 20-22, 21-18 dan 13-21.

“Kalau ketemu pasangan Korea, mereka sedang percaya diri karena menang dari kita sebelumnya di Istora. Tipikal permainan Korea itu banyak serangan, banyak smash keras. Mereka main cepat tapi antisipasinya bagus juga,” katanya.