Namun, di gim kedua, Fajar/Rian mendapat perlawanan sengit dari Goh/Izzuddin. Fajar/Rian bahkan sempat tertinggal 13-17 lalu berhasil menyamakan kedudukan 18-18.
Fajar/Rian akhirnya meraih match point 20-19 lalu menuntaskan gim kedua dengan skor 23-21. "Bersyukur, Alhamdulillah bisa lancar di pertandingan hari ini. Di gim kedua lawan tampil dengan pola yang berbeda. Mereka lebih yakin dan percaya diri dengan menerapkan bola-bola panjang dan bermain bertahan dibandingkan di gim pertama yang bermain no lob," kata Fajar melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Kami sudah sering bertemu mereka jadi kurang lebih sudah tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi di gim pertama kami langsung siap dengan pola yang kami mau," Rian, menimpali komentar partnernya.
Goh/Izzuddin baru saja menandai comeback-nya dengan menjuarai US Open 2023 pada pekan lalu. Mereka sempat berpisah pada Januari, lalu kembali berpasangan bulan ini. Hal itu menjadi sesuatu yang sangat diwaspadai Fajar/Rian. "Mereka baru kembali dan bisa juara minggu lalu di Amerika, lalu di sini sampai ke babak delapan besar merupakan hasil yang luar biasa," kata Fajar.
"Kami waspadai semangat mereka yang sedang membara. Bukan hanya di turnamen ini saja tapi juga di turnamen-turnamen berikutnya," Fajar, menambahkan.
Beberapa kali gagal mengubah match point menjadi poin kemenangan tidak membuat fokus Fajar/Rian buyar. Mereka menyebut hal tersebut adalah bagian dari pertandingan. "Hal itu sudah menjadi bagian dari pertandingan, sudah terbiasa. Tinggal bagaimana tadi kami langsung fokus ke poin berikutnya. Tidak terlalu dipikirkan," demikian Fajar.