Sejak game pertama bergulir, pasangan Indonesia ini sudah menerapkan permainan yang benar dan bisa mengantisipasi semua serangan dari musuh tadi. Alhasil, musuh kewalahan menerima bola pengembalian dari pasangan Indonesia ini. Bahkan dalam waktu cepat, pasangan Indonesia ini sudah bisa meraih game pertama dengan skor cukup telak, 21-7.
Lanjut ke game kedua, pasangan Indonesia masih mendominansi permainan. Tapi sedikit ada perubahan pola bermain musuh, membuat pasangan Indonesia sempat terkejut. Namun mereka bisa menanganinya dengan santai dan sabar. Tepat di menit ke 29, berkat pukulan menyilang Kevin dan permainan apik Gideon menjadi pundi kemenangan pasangan Indonesia ini. Mereka menang, 21-17.
"Di awal game, Kita sudah benar-benar siap dengan pola permainan musuh tadi. Jadinya musuh tidak bisa mengeluarkan ritme permainannya sendiri. Game kedua masih sama hanya musuh mainnya ada perkembangan tadi," jelas Kevin saat di hubungi tim PB Djarum.
"Intinya sih banyak kontrol bola di depan dan lebih mau bermain capek aja. Karena musuh kalau dicepatin terus makin bagus mainnya. Makanya kita lambatin tempo permainanya tadi," tuturnya Kevin lagi.
Maju kebabak final, Minggu (24/1) besok, pasangan Indonesia ini akan berjumpa dengan pasangan tuan rumah Koo Kien Keat/Tan Boon Heong. Bagi Kevin/Gideon ini pertemuan mereka yang kedua kalinya. Dimana pada pertemuan Vietnam Open tahun 2015 lalu, pasangan Indonesia ini berhasil menang dua game langsung, 21-15 dan 21-19.
"Persiapannya sih sama seperti pertandingan sebelumnya. Tapi yang terpenting lagi harus tetap lebih fokus lagi dan berani bertindak," ungkapnya Kevin.
Menurut Aryono selaku pelatih ganda putra bahwa Koo/Tan adalah pemain senior dan pastinya banyak pengalaman. jadi Kevin dan Gideon harus bisa mengubah permainan nanti dan usahakan lebih menyerang duluan. (ds)
Sumber: pbdjarum.org
