Dengan mengandalkan pukulan smash keras dan permainan net, pasangan Shendy/vita ini sudah langsung mengontrol permainan lawan. Bahkan, pengembalian bola-bola lawan sudah dapat diantisipasi oleh pasangan PB Djarum ini. Hasilnya, mereka hanya butuh waktu kurang lebih sembilan menit untuk meraih game ini.
Merasa menang mudah di game pertama, mereka semakin menaikan tempo permainan di game kedua. Tetapi sayang, ditengah tengah pertandingan, mereka terlena dengan permainannya. Akibatnya timbul kesalahan demi kesalahan yang sering terjadi. Namun, dengan tekad keras dan konsentrasi, mereka pun akhirnya dapat memenangkan game kedua ini.
Shendy, ketika dihubungi dari Jakarta mengaku bahwa di game pertama, mereka sudah bersemangat dan sudah bisa saling mengisi. Di game kedua, konsentrasi dan fokus bermain mereka sedikit terganggu. Akibatnya mereka sering membuat kesalahan sendiri. Tetapi itu tidak butuh lama, mereka pun mencoba untuk tenang dan kembali fokus saat bermain.
“Di game kedua kami banyak mati-mati sendiri karena ingin buru-buru mematikan permainan lawan. Malahan bolanya menyangkut atau keluar lapangan. Intinya sih, kami tadi fokus saat bermain dan selalu dalam posisi siap, tidak boleh hilang konsentrasi,” tandas Shendy.
Vita pun menambahkan, selain fokus dan konsentrasi, mereka pun bermain dengan tempo cepat. Pasangan Rusia tadi, tidak bisa membaca teknik permainan mereka. Makanya mereka terus menyerang dan menekan pertahanan lawan.“ Lagi pula, salah satu pemain Rusia tadi sedikit bermasalah. Kami serang dan tekan dia terus menerus,” jelas Vita.
Pasangan asal Thailand, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai akan menjadi lawan mereka di laga puncak nanti. Sebelumnya pasangan Thailand ini berhasil mengalahkan pasangan Taipei, Cheng Chi Ya/Lee Chia Hsin, dua game langsung dengan skor 21-11 dan 21-17. Di atas kertas, pasangan Thailand ini lebih diunggulkan dibandingkan dengan Sheny/Vita. Saat ini, pasangan Thailand berada di rangking 40 dunia. Sedangkan Shendy/Vita di rangking 93 dunia.
Walaupun tidak diunggulkan, Shendy mengaku optimis mampu menghalau permainan pasangan Thailand nanti. Menurutnya, sebagai pasangan non unggulan, tentunya mereka tidak terbebani. Mereka akan bermain lepas, tetap konsen, tetap fokus dan tetap tidak meremehkan lawan.
“Siapapun lawan di final, kami tetap optimis. Tetapi harus tetap waspada dan tidak boleh lengah. Pokoknya besok, mati-matian mainnya sudah kepalang tangung,” sahut Vita