Andai Terpilih Masuk Tim Sudirman dan Tim Uber, Putri KW Bakal Berjuang Lebih Keras

Putri Kusuma Wardani (Indonesia) mengembalikan shuttlecock.
Putri Kusuma Wardani (Indonesia) mengembalikan shuttlecock.
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Meski kecewa karena batal tampil di ajang Korea Open 2021 BWF World Tour Super 500 dan Taipei Open 2021 BWF World Tour Super 300, pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani masih punya kesempatan untuk masuk ke dalam skuat Piala Sudirman 2021 dan Piala Thomas & Uber 2020. Andai terpilih, itu jelas akan membayar kekecewaannya.

Pemain yang saat ini masih bertengger di peringkat 134 dunia itu punya peluang besar untuk memperkuat tim Uber Indonesia bahkan masuk ke dalam skuat inti Piala Sudirman 2021. Mengingat, pada tahun ini, tunggal putri berusia 19 tahun itu sudah berhasil merebut gelar juara di ajang Spain Masters 2021 BWF World Tour Super 300, Mei lalu.

Saat itu, Putri KW berhasil mengandaskan perlawanan wakil Denmark, Line Christophersen dalam permainan dua game langsung dengan skor 21-15 dan 21-10.

“Iya, pastinya terbayar (kekecewaan batal tampil di Korea dan Taipei Open, red). Kalau aku terpilih masuk ke dalam tim Sudirman dan Uber, sebisa mungkin aku akan mempersiapkan diri aku lebih dari biasanya. Aku aka berjuang lebih keras lagi. Apalagi itu kan dua kejuaraan yang sangat diinginkan banyak pemain,” ungkap Putri Kusuma Wardani kepada Djarumbadminton.com.

Piala Sudirman 2021 rencananya bakal dihelat di Vantaa, Finlandia pada 26 September hingga 3 Oktober mendatang. Sedangkan Piala Thomas dan Uber 2020 dijadwalkan berlangsung pada 9 hingga 17 Oktober 2021 di Aarhus, Denmark.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky mengatakan bahwa pemilihan skuat Merah Putih untuk Piala Sudirman dan Piala Thomas & Uber akan ditentukan lewat performa para atlet di beberapa turnamen sebelumnya dan kondisi terakhir saat pemusatan latihan nanti.

“Sebenarnya ada beberapa pemain yang tadinya kami mau nilai di turnamen ini (Korea Open 2021) untuk pertimbangan masuk tim di Sudirman atau Thomas & Uber. Kami memang sudah punya gambaran mereka semua. Jadi nanti penilaiannya berdasarkan performa terakhir dan kondisi latihan saja,” tutur Rionny.