Saat berhadapan dengan wakil Sumatera Utara kemarin, Anthony dipaksa mengakui keunggulan rekannya di Pelatnas, Muhammad Bayu Pangisthu dengan kekalahan 17-21 dan 20-22. Sedangkan di laga kedua yang digelar siang tadi, Anthony sukses menyumbang satu angka untuk Jawa Barat. Anthony menang 21-16, 18-21 dan 21-9 atas Christofel Patricia Karinda dari Sulawesi Utara.
“Kemarin lawan Bayu sebenarnya tergantung siapa yang siap, karena lawan teman berlatih sendiri. Sudah sama-sama tahu cara permainan masing-masing. Faktor terbesar kekalahan saya kemarin pun karena saya banyak mati sendiri, mungkin kalau saya bisa bermain dengan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri saya bisa menang, di pertandingan tadi pun hal yang sama terjadi di game kedua,” ujar Anthony.
Sementara itu, pasca kemenangan telak 5-0 atas Sulawesi Utara siang tadi, tim putra Jawa Barat sementara berada di posisi kedua klasemen sementara grup A, berada dibawah Jawa Tengah (Jateng). Anthony pun tentu diharapkan bisa menyumbang angka kemenangan bagi Jabar di laga penentu kontra Jateng besok (21/9). Menghadapi hal ini, Anthony mengaku tak terbebani. “Beban jadi tunggal pertama nggak sih, apalagi saat ini Jabar tuan rumah. Bermain di rumah sendiri, supporter pun banyak. Ini malah jadi tambahan motivasi bagi saya,” tambah Anthony.
Sementara untuk nomor perorangan yang akan dimulai pada akhir pekan ini, Anthony pun mengaku mengincar medali emas. “Untuk perorangan pengennya ya dapat emas. Tetapi persaingan pun pasti ketat, bukan hanya dari DKI Jakarta, Jabar, Jateng, ada beberapa provinsi lain juga lumayan. Kekuatan di tunggal putra merata, semuanya punya kans, tinggal siapa yang siap nanti saat di lapangan,” pungkasnya.