Kepada Djarumbadminton.com, Apriyani mengakui bila dirinya memang gemar bermain sepakbola. “Bisa main bola, tapi nggak jago lah. Saya memang suka main bola. Karena asik saja, seru gitu mainnya. Ada ketawa-tawanya juga. Ya selain itu, itung-itung cari keringet juga kan,” kata Apriyani Rahayu, Senin (13/4).
“Saya memang sering ikut anak-anak cowok main bola, tapi nggak tiap hari main. Kalau lagi banyak ya main. Karena kalau kata Kak Ge (Greysia Polii) kan #menolakbosan, hehe,” lanjutnya menambahkan.
Selama masa penguncian akibat wabah COVID-19, intensitas latihan di Pelatnas PBSI pun menjadi berkurang, bahkan hanya 40 persen dari biasanya. Mayoritas program latihan di Cipayung lebih difokuskan kepada kebugaran fisik dan menjaga kondisi tubuh. Berkurangnya porsi latihan tersebut, lantas membuat para atlet Pelatnas, khususnya atlet putra memiliki jadwal baru demi menjaga kebugaran dan menghilangkan kejenuhan, yakni dengan bermain sepakbola.
(Foto: Instagram Greysia Polii - @greyspolii)
Sejauh ini, baru Apriyani dan Greysia Polii yang ikut bermain sepakbola dengan para atlet putra. Namun, diantara keduanya, Apriyani memang lebih sering bergabung ketimbang Greysia. Dikatakan Juara Dunia Junior 2019, Daniel Marthin, Apriyani merupakan lawan yang tangguh di lapangan hijau.
“Kak Apri main bolanya lumayan bagus juga, dan dia mainnya agak keras juga, hehe. Kak Apri juga sering bikin gol kalau kita lagi main bola. Saya kan posisinya bek, jadi saya lebih senang kalau main bola lawan dia, supaya bisa ngadu keras sama Kak Apri juga,” ungkap Daniel Marthin kepada Djarumbadminton.com.