Gelar Juara yang Dinanti Apri/Fadia

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti & Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Humas PP PBSI)
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti & Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Humas PP PBSI)
Nasional ‐ Created by EL

Jakarta | Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti meraih gelar pertama mereka pada tahun 2023, setelah keluar sebagai juara Hong Kong Open 2023, Minggu (17/9), di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong. Titel juara ini sekaligus mengakhiri penantian panjang sejak Juli tahun lalu saat kali terakhir mereka naik ke podium teratas pada turnamen Singapore Open 2022.

"Ganda putri Indonesia peringkat kedelapan dunia itu harus menanti hingga bulan kesembilan dan turnamen ke-13 untuk mendapat gelar pertama pada 2023. Jeda antara gelar juara Hong Kong Terbuka dan sebelumnya, yaitu Singapura Terbuka 2022, berjarak 14 bulan," Kompas, melaporkan pada Senin (18/9).

Apri/Fadia menguasai podium teratas ganda putri turnamen level Super 500 tersebut, seusai mengalahkan wakil Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan. Mereka menyabet gelar juara ketiga dalam ajang BWF World Tour itu setelah meraih kemenangan rubber game 14-21, 24-22, 21-9 dalam tempo 73 menit.

"Pertama-tama, Alhamdulillah bersyukur untuk gelar hari ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Fadia, pelatih saya yang mendampingi Mas Pras (Prasetyo Restu Basuki), PBSI tentunya, dan semua masyarakat Indonesia yang selalu dukung dan mendoakan kami," kata Apri kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

"Sekiranya, hasil ini bisa membawa kami terus percaya diri dan terus meraih prestasi. Kami sangat senang dan tidak bisa berkata-kata lagi," Apri, menambahkan.

Kompas mencatat, seusai menjalani debut pada Juni 2022 dengan hasil dua kali menjadi juara pada tahun tersebut, Apri/Fadia menjalani fase berbeda pada tahun berikutnya. Mereka kesulitan menembus babak-babak akhir puncak. Hal ini terjadi lantaran ganda putri top dunia sudah bisa mengantisipasi permainan cepat Apri/Fadia. "Baru dalam kejuaraan dunia di Denmark, mereka bisa bertahan hingga ke final. Momen kejuaraan dunia itu menjadi pemecah kebuntuan Apriyani/Fadia," tulis media harian tersebut.

Kemudian, Apri/Fadia mencapai babak delapan besar China Open 2023 dan akhirnya merebut titel Hong Kong Open 2023 dalam dua pekan terakhir. "Kami senang tapi kami harus tetap haus akan gelar juara. Jangan mudah puas dan kami mau momentum bagus ini bisa terus kami pertahankan. Kami ingin selalu konsisten," papar Fadia.

Selepas turnamen di Kowloon, keduanya harus langsung bersiap menghadapi Asian Games Hangzhou 2022. "Kami mau langsung fokus ke persiapan Asian Games setelah ini. Tidak banyak waktu tapi gelar ini membawa tambahan kepercayaan diri buat kami," demikian Apri.