Meski menang, Tontowi Ahmad mengaku masih beradaptasi dengan kondisi lapangan dan shuttlecock. “Ini pertandingan pertama saya di Kejurnas ini, jadi masih adaptasi dengan kondisi lapangan dan shuttlecock. Makanya tadi beberapa kali sempat banyak melakukan kesalahan sendiri. Tapi kondisi ini tentunya bukan jadi alasan. Karena secara keseluruhan penampilan kita hari ini sudah bagus,” jelas Tontowi kepada Djarumbadminton.com.
Pasangan Tontowi/Gloria sebetulnya sudah tidak asing. Sebab, keduanya sempat berpasangan pada 2017 lalu di kejuaraan Malaysia Open dan Piala Sudirman. “Kalau berpasangan dengan Gloria rasanya tidak perlu penyesuaian lagi. Karena sebelumnya kita pernah dipasangkan. Selain itu, kalau latihan di pelatnas pun kita sering latihan bareng. Jadi tidak ada yang berbeda,” katanya.
Sementara itu, hal senada juga diungkapkan Gloria Emanuelle Widjaya. Selain itu, Gloria juga mengatakan siap bila harus dipasangkan dengan siapapun. ”Iya memang benar apa yang dikatakan Mas Owi. Dan saya sendiri siap jika harus dipasangkan dengan siapa pun di kejuaraan ini. Semoga kami semua di PB Djarum, bisa mengulang sukses seperti dua tahun lalu di Kejurnas kali ini,” tutup Gloria.
Saat berita ini diturunkan, PB Djarum Kudus sudah unggul 2-0 atas PB AD Bandung. Selain Tontowi/Gloria, sektor tunggal putra melalui Shesar Hiren Rhustavito berhasil menambah poin kemenangan untuk PB Djarum Kudus. Saat ini partai ketiga tengah memainkan nomor ganda putra yang mempertandingkan Akbar Bintang Cahyono/Kevin Sanjaya Sukamuljo melawan Aji Firmansyah/Brilian Rachmat Permadi.
