“Awalnya sempat tegang, tapi kalau tegang bakal susah nanti, jadi saya coba untuk tenang. Coba satu poin demi satu poin dulu. Apalagi dia kan defend-nya bagus lebih tahan, jadi saya coba untuk nggak buru-buru untuk mematikan (ambil poin, Red),” kata Choirunnisa dalam wawancara pinggir lapangan bersama Mola TV selepas pertandingan.
Choirunnisa mengakui bila penampilannya pada ajang Mola TV PBSI Home Tournament, Juli lalu dan pertandingan kemarin (9/9) melawan Asty Dwi Widya Ningrum (Harimau) masih belum maksimal. Untuk itu, Choirunnisa berharap penampilan apiknya hari ini bisa terus berlanjut hingga pertandingan berikutnya.
“Sekarang saya mikirnya untuk berusaha main maksimal dulu saja. Soalnya Home Tournament dan pertandingan kemarin mainnya masih under perform. Jadi sekarang saya mau coba yang terbaik dulu,” ungkap tunggal putri binaan PB Mutiara Cardinal Bandung itu.
Selanjutnya, di laga terakhir Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020 besok (11/9), Choirunnisa akan berhadapan dengan wakil tim Garuda, Stephanie Widjaja yang juga sudah mengantongi satu kemenangan atas Saifi di laga perdana, kemarin. “Stephanie bola-bola turunnya harus. Saya harus antisipasi itu,” tandasnya.