Dengan sumbangan poin dari Nandini, PB Djarum menang telak 5-0, sekaligus memastikan diri sebagai juara grup X beregu putri U-19. Perjuangan Nandini malam ini memang patut diacungi jempol. Ia mengaku ingin memanfaatkan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya, dan tidak mau membuat rekan satu timnya kecewa.
“Senang akhirnya bisa menang di pertandingan tadi meskipun cukup ketat. Intinya tadi saya tidak mau menyerah begitu saja, meskipun tim sudah unggul dan dipastikan menjadi juara grup setelah unggul 3-0 lebih dulu, tetapi saya tetap ingin tampil maksimal dan ingin menang seperti teman-teman yang lain, karena saya tidak ingin sia-siakan kesempatan yang sudah diberikan kepada saya,” ungkap Nandini usai laga.
Sejak Blibli Superliga Junior 2018 dimulai Selasa (16/10) kemarin, Nandini selalu dipercaya untuk menjadi tumpuan tim. Bahkan, dari tiga pertandingan yang sudah dilaluinya, pebulutangkis kelahiran Blora, 22 Februari 2001 ini selalu menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Meski rasa lelah tak bisa dihindari, namun Nandini mengaku tetap siap jika kembali diturunkan pada laga semifinal nanti. “Memang ada rasa lelah karena dari awal diturunkan terus. Tetapi saya akan kembali beristirahat dan mempersiapkan diri lagi. Jadi kalau nanti diturunkan lagi, saya siap,” tutupnya.
Dengan demikian, pada babak semifinal beregu putri U-19 Blibli Superliga Junior 2018 besok (19/10), PB Djarum Kudus akan berhadapan dengan juara bertahan tahun lalu, PB Jaya Raya Jakarta yang kali ini harus puas keluar sebagai runner up Grup Y.