Harapan tersebut dilontarkan Yere melalui tayangan bincang-bincang di kanal Praveen Jordan di situs berbagi video YouTube. "Awal tahun depan itu ngejar poin buat Olympic (Olimpiade). Gua, paling, fokus ke situ," ungkap Yere.
Yere mengalami cedera saat tampil bersama pasangannya Pramudya Kusumawardana di perempat final Indonesia Open 2022 pada Juni lalu. Peristiwa tersebut membuat Yere sangat terpukul, terlebih di kala performa keduanya tengah menanjak. "Pasti pertama sedih. Jelas bahwa semua orang nggak mau cedera," tanggapnya.
"Gua sedih, kok, kenapa bisa cedera? Kenapa pas lagi seru-serunya, pas ranking gua lagi naik-naiknya terus tiba-tiba cedera. Ke depannya gua juga takut nggak bisa sembuh. Hal-hal itu yang bikin gua sedih," Yere, menambahkan.
Dalam masa pemulihan ini, kini, Yere mengaku sudah dapat melakukan sejumlah aktivitas. Terapi begitu pun konsultasi dengan tim dokter pun terus dilakukan guna memastikan proses pemulihan cedera dapat berjalan dengan lancar. "Sekarang sudah bisa lari. Di treadmill sudah bisa speed tujuh. Tapi, ya, nggak terlalu dipaksa juga," tuturnya.
Praveen, yang juga dalam masa pemulihan setelah menjalani operasi lantaran cedera pinggang, pun menaruh harapan agar Yere dapat melalui proses pemulihan cedera lutut tersebut dengan baik. "Yang terpenting, jangan trauma," juara dua kali All England itu berpesan.