Dalam pertarungan yang berlangsung selama 60 menit itu, Titifany langsung menguasai jalannya permainan di game pertama. Namun saat memasuki game kedua, Angelica mampu memberikan perlawanan yang membuat Titifany cukup kerepotan. Alhasil, pertandingan pun harus dilanjutkan hingga game ketiga.
“Di game pertama saya lebih enjoy saja sih mainnya. Dari awal main saya coba untuk jangan mati sendiri dan pengembalian shuttlecocknya juga harus lebih safe saja. Terus di game kedua saya mainnya terlalu buru-buru pengen ambil poin, jadi kadang banyak mati sendiri. Saya juga sering kecolongan bola dia, karena serangannya tajam-tajam,” jelas Titifany Ilahi kepada Djarumbadminton.com.
Beruntung di game ketiga, Titifany bisa kembali ke jalur permainannya. Meski Titifany mengaku sempat ragu mengawali permainan di game penentu, namun akhirnya ia bisa tampil lebih lepas dan berusaha untuk tidak membiarkan Angelica mengembangkan permainannya.
“Saat di awal-awal game ketiga saya sempat bingung mau main gimana. Tapi saya coba untuk balik lagi seperti permainan di game pertama. Mainnya coba untuk lebih safe dan mikir yang penting shuttlecock-nya masuk dulu saja dan lebih tahan, jadi lawan banyak mati-mati sendiri,” tuturnya selepas pertandingan.
Lolos ke babak dua Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Nusa Tenggara Barat 2019, Titifany akan berhadapan dengan tunggal taruna putri binaan PB Exist Jakarta, Siti Sarah Azzahra yang sudah lebih dulu lolos lantaran mendapat bye di babak pertama.
“Lawan yang paling diantisipasi ya lawan besok, dari Exist. Di mainnya bagus banget. Postur badannya juga tinggi, jadi pukulannya banyak variasi dan tajam-tajam juga serangannya. Tapi saya semangat saja untuk besok karena target pribadi saya di sini pengen juara,” pungkasnya.