Nadya/Vita menang mudah 21-18 di game pertama. Namun di game kedua, Nadya/Vita kecolongan 18-21. Pukulan mereka sering melebar dan out sehingga menambah poin untuk lawan.
Namun, Nadya/Vita menunjukkan kualitas mereka yang sudah banyak mengecap pengalaman bertanding dengan tetap bermain tenang di game ketiga. Game penentuan ini pun menjadi milik mereka setelah menyudahi permainan dengan kemenangan, 21-13.
"Kuncinya bermain santai. Permainan lawan tadi kurang safe karena mereka juga masih muda dan perlu banyak berlatih lagi," papar Vita.
Ini merupakan gelar juara ketiga bagi Nadya/Vita setelah sebelumnya juara di Sirnas Makassar dan Semarang. Vita pun mengaku senang melihat animo warga Bali.
"Dari semifinal sampai final tadi banyak yang menonton. Sayangnya, peserta dari Bali masih belum kelihatan bakat-bakatnya. Semoga bisa lebih diarahkan dan dibina lagi," pungkasnya.