Pertarungan dilanjutkan dengan ganda putra dimana wakil PB Tangkas Specs asal Thailand, Maneepong Jongjit/Nipitphon Puangpuapech gagal mengalahkan Kenichi Hayakawa/Hiroyuki Endo. Sempat menang 21-16 di game pertama, pasangan muda yang baru dipasangkan Thailand itu akhirnya takluk di dua game berikutnya 10-21, 13-21.
Di partai ketiga, giliran pebulutangkis andalan Indonesia yang merupakan binaan PB Tangkas Specs, Simon Santoso turun ke DBL Arena. Ia ditantang oleh tunggal Unisys, Kazumasa Sakai.
Pertarungan sontak membuat publilik DBL Arena bergemuruh. Simon yang memang banyak diidolakan para remaja ini mendapat dukungan penuh. Namun sayang, dukungan penuh dari DBL Arena gagal membuatnya untuk bisa menyumbang poin untuk timnya.
Di game pertama Simon sebetulnya bisa menguasai jalannya pertandingan, ia memimpin 11-9 di interval. Namun kemudian Simon seperti tak mampu lepas dari tekanan. Penghuni ranking 9 dunia itu malah balik tertinggal 13-15 usai shuttlecock yang disodorkannya gagal melewati net. Ia pun akhirnya menyerah 14-21 setelah pemain Jepang mendapat lima angka berturut-turut.
Keadaan tak juga membaik di game kedua. Usai imbang di angka 7, Simon lagi-lagi tertinggal. Kesalahan demi kesalahan yang dilakukannya menambah perolehan angkanya dengan Kazumasa kian jauh. Tertinggal 13-19, Simon akhirnya kalah 16-21 dari pemain berperingkat 59 dunia itu.
Dengan kekalahan ini, untuk sementara PB Tangkas Specs tertinggal 1-2 dari Unisys.