(Fuzhou China Open) Perang Saudara

Anthony Sinisuka Ginting mengembalikan shuttlecock.
Anthony Sinisuka Ginting mengembalikan shuttlecock.
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Fuzhou | Perang saudara akan tersaji di babak kedua Fuzhou China Open 2018 BWF World Tour Super 750 yang mempertemukan dua pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, Kamis (8/11). Haixia Olympic Sports Center akan menjadi saksi bisu ketika keduanya akan saling adu kuat demi memperebutkan satu tiket ke babak perempat final.

Head to head antara Anthony dan Jonatan untuk saat ini masih sama kuat, 1-1. Kedua tunggal putra andalan Indonesia ini terakhir bertemu di kejuaraan Korea Open 2017 lalu.  Saat itu, Anthony berhasil mengalahkan peraih medali Emas Asian Games 2018 ini dengan skor 21-13, 19-21 dan 22-20.

Meski berhasil memenangi duel di pertemuan terakhir melawan Jonatan, rupanya tak menjadi jaminan buat pemegang tahta juara China Open 2018 BWF World Tour Super 1000 itu untuk kembali mengulang sukses. “Kalau ketemu sesama pemain Indonesia kan setidaknya ada satu wakil tunggal putra Indonesia sudah pasti ke babak perempat final. Menang di pertemuan terakhir bukan jaminan akan menang lagi. Saya lebih fokus ke diri saya, semoga bisa jaga fokus di lapangan,” kata Anthony.

Jonatan sendiri punya modal manis menatap perang saudara ini. Pasalnya ia berhasil mengandaskan perlawanan tunggal putra India, Prannoy H.S pada laga pembuka dengan dua game langsung, 21-11 dan 21-14. Pun demikian dengan Anthony yang menang atas wakil Malaysia, Chong Wei Feng, dengan skor yang sama pula dengan Jonatan, 21-11 dan 21-14.

Sementara itu, selain Anthony dan Jonatan yang akan saling memperebutkan tiket ke perempat final, Tommy Sugiarto pun berhasil memastikan langkah ke babak dua Fuzhou China Open 2018 BWF World Tour Super 750 setelah menang telak 21-8 dan 21-10 atas pebulutangkis Hong Kong, Wong Wing Ki Vincent.