Sepanjang Perjalanan, Rombongan Pahlawan Olahraga Disambut Antusias Warga Surabaya

Arak-arakan Pahlawan Olahraga di Surabaya
Arak-arakan Para Atlet Berprestasi Indonesia di Surabaya Menyambut Hari Olahraga Nasional (foto: kemenpora.go.id)
Nasional ‐ Created by TIF

Sidoarjo - Atlet bulu tangkis ganda campuran peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan atlet angkat besi peraih medali perak Eko Yuli Irawan dalam Olimpiade Rio 2016, Lilis Handayani peraih medali perungu dari cabang panahan tahun 1988 serta mantan atlet Olimipade lainnya di arak dari Bandara Juanda, Jawa Timur, Jumat (9/9) sore, sekitar pukul 15:00 WIB.

Mobil VW bertingkat dengan atap terbuka milik Pemda Provinsi Jawa Timur. Tampak juga Menpora Imam Nahrawi, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf serta Deputi Bidang Peningkatan Prestasi, Gatot S. Dewa Broto ada di antara atlet yang di arak diatas mobil atap terbuka tersebut.

(foto: kemenpora.go.id)

Dimulai pukul 15:00 WIB, dari Terminal 2 Bandara Juanda, kemudian rombongan menuju ke Gedung Grahadi (Gubernur Suryo) bergerak ke Jl. Ahmad Yani dan dilanjutkan ke Jl.Tunjungan. Setelah diterima Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, rombongan atlet beserta Menpora Imam Nahrawi beserta jajarannya melanjutkan perjalanan ke Stadion Gelora Delta Sidoarjo menelusuri Jl. Panglima Sudirman hingga Jl. Jenggolo dan Jl.  Mayjen Sungkono Sidoarjo, Pagar Wojo dan pada pukul 17.00 WIB, para atlet peraih medali Olimpiade Rio 2016 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Puncak peringatan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo dimulai jam 19:00 WIB.

Suasana Arak-arakan Pahlawan Olahraga Indonesia (foto: @Kemenpora_RI)

Arak-arakan atlet peraih medali Olimpiade itu mendapatkan perhatian dari masyarakat Jawa Timur. Sejumlah warga yang berada di tepi jalan lintasan arak-arakan tampak memfoto arak-arakan itu dengan telepon seluler mereka. Para siswa SD, SMP dan SMA yang berada di sisi ruas jalan  yang dilewati rute arak-arakan juga ikut melambaikan tanganya.

Arak-arakan Mendapatkan Pengamanan Sejumlah Petugas Menggunakan Sepeda Motor (foto: kemenpora.go.id)

Arak-arakan  ini diamankan oleh petugas gabungan dari Polisi dan Satpol PP Jawa Timur. Para polisi yang mengendaraian motor dengan cepatnya mengantisipasi apabila ada kendaraan yang mendekat. Sekitar pukul 16.00 WIB, arak-arakan tiba di Gedung Grahadi (Gubernur Suryo) para atlet di sambut oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo dengan kalungan bunga.

Setelah menyambut para atlet, Pakde Karwo mengatakan, kedatangan para atlet berprestasi ini merupakan inspirasi yang luar biasa bagi pembangunan olahraga Jawa Timur. Bukan saja bagi atlet Jawa Timur tapi juga masyarakat Jawa Timur.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Menpora Imam Nahrawi yang telah membawa atlet berprestasi ini ke Jawa Timur. Semoga dengan datangnya para atlet ini akan memberikan semangat baru bagi masyarakat khususnya atlet Jawa Timur," kata Pakde.

(foto: @Kemenpora_RI)

Menpora juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur. "Saya mengucapkan terima kasih pada Pakde Karwo beserta pejabat Jawa Timur yang telah menerima kami. Pakde Karwo yang telah menyambut kami dengan sangat luar biasa. Pakde Karwo juga sudah manjadikan Jawa Timur sebagai tuan rumah peringatan Hari Olahraga Nasional ke 33 tahun 2016," ujarnya.

Imam juga memberikan apresiasinya kepada jajaran Pemda Jawa Timur yang sudah bekerja keras untuk mensukseskan peringatan Haornas 2016 di Sidoarjo, Jawa Timur. "Hari Olahraga Nasional merupakan tonggak sejarah bagi kebangkitan olahraga Indonesia. Semoga momentum Haornas ini akan turut membangkitkan atlet Jawa Timur untuk terus berprestasi baik di nasional maupun internasional, " ujarnya.

Menpora mengatakan, penantian panjang meraih emas olimpiade akhirnya tercapai. "Indonesia kembali membawa pulang medali emas olimpiade yang sudah di tunggu 8 tahun. Tentu ini akan menjadi motivasi bagi atlet lainnya. Bahkan atlet paralympic yang saat ini sedang bertanding sudah mendapatkan perunggu dari cabang angkat berat. Semoga atlet paralympic bisa meraih medali emas" ungkap Imam.